Untuk
maksimalisasi efektivitas komunikasi, maka sejumlah hambatan harus
diperhatikan, yakni:
1. Gangguan
komunikasi, baik yang bersifat mekanisitik seperti alat pengeras suara yang
mati maupun gangguan semantic seperti penggunaan kiasan yang tidak tepat.
2. Kepentingan
(interest), menyebabkan kita selektif dalam menanggapi suatu pesan/rangsangan,
yakni selektif dalam bentuk sikap, pikiran, dan tingkah laku. Karenanya
komunikan harus dibangkitkan terlebuh dahulu interest yang sama dengan
komunikator.
3. Motivasi
terpendam, motivasi mendorong seseorang berbuat sesuai dengan keinginan,
kebutuhan, dan kekurangannya. Semakin sesuai komunikasi dengan motivasi
seseorang, maka semakin besar keberhasilan komunikasi.
4. Prasangka,
komunikasi belum dilakukan orang sudah curiga terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar