Kamis, 08 Desember 2016

Tiga Bidang Utama Refleksi Filsafat


Ada beragam cara untuk merumuskan cabang-cabang filsafat. Tidak ada di antara beragam pembagian tersebut yang cukup memuaskan karena selalu ada tema yang tidak pas untuk disatukan ke dalam pembagian-pembagian yang ada. Nuttal, didalam bukunya, membagi filsafat ke dalam tiga bidang refleksi.
Yang pertama adalah metafisika. Bidang ini memfokuskan diri pada analisis tentang hakikat terdalam dari seluruh realitis.
-          Apakah dunia sehari-hari yang kita hidup ini adalah sesuatu yang nyata?
-    Jika tidak, apakah hakekat terdalam dari seluruh realitas yang melampaui apa yang tampak sehari-hari?
-          Jika ada sesuatu yang ada, mengapa ada sesuatu yang tidak ada?
-          Mengapa ada perubahan di dalam realitas?
-          Mengapa dibalik segala perubahan tersebut, ada sesuatu yang bersifat permanen?
-          Apakah Tuhan itu ada?
Yang kedua alah epistemologi. Fokus dari epistemology adalah apakah dan bagaimana pengetahuan akan realitas itu mungkin?
-          Apa yang menjadi batas pengetahuan kita? Apakah kita dapat mengandalkan persepsi-persepsi inderawi untuk memberikan kita pengetahuan yang utuh tentang dunia?
-          Apakah ada realitas yang tidak bisa diketahui yang berada dibalik apa yang tampak?
-          Apakah ilmu pengetahuan saintifik dapat memberikan kita pengetahuan tentang realitas terdalam dari dunia?
-          Dapatkah penalaran rasional kita menmbal kekurangan-kekurangan pengetahuan yang diperoleh melalui indera?
-          Apakah ada bentuk pengetahuan yang dapat mengetahui hakekat dari Tuhan?
Yang ketiga adalah filsafat moral dan filsafat politik. Bidang ini menganalisis tentang hal-hal yang kita alami langsung di dalam kehidupan, dan bagaimana tindakan kita dalam dunia sosial.
-          Apakah kriteria-kriteria moral yang dapat membantu kita menentukan tindakan?
-          Haruskah kita melalu mengikuti intuisi moral kita?
-          Dapatkah akal budi memberitahukan kita apa yang baik dan apa yang buruk?  
-          Apakah kita mempunyai kewajiban khusus terhadap institusi sosial tempat kita lahir dan berkembang?
Memang ada cara lain yang dapat dirumuskan untuk membuat pembagian di dalam filsafat. Akan tetapi banyak ahli, seperti Anthony Quinton di dalam buku Oxford Companion to Philosophy, juga membuat pembagian yang sama dengan yang lainnya. Jika kita melihat dengan jeli, maka sebenarnya epistemology banyak memiliki kemiripan dengan metafisika. Beberapa ahli lainnya membedakan anatara filsafat moral di satu sisi, dan filsafat politik di sisi lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar