Egoisme psikologis adalah sebuah teori
yang menyatakan bahwa kita, manusia, selalu bertindak sesuai dengan kepentingan
diri (self interest) kita dan tidak mungkin bisa lepas dari kepentingan diri
ini. Memang, orang bisa membicarakan mengenai kepentingan orang lain tersebut
dapat dicapai. Akan tetapi, intensi dasar dari tindakan ini adalah bahwa orang
selalu melakukan apa yang mereka inginkan, apa yang menjadi kepentingan diri
mereka.
Orang bisa saja memberikan uang sebagai
amal pada orang yang tidak mampu. Akan tetapi, walaupun begitu, apa yang mereka
lakukan untuk membantu orang lain itu sebenarnya merupakan suatu tindakan yang
didorong oleh kepentingan diri mereka sendiri. Memang, pandangan ini terdengar
sinis. Akan tetapi, pandangan ini dapat membongkar motif tersembunyi yang
mendorong semua tindakan yang dilakukan.
Ada banyak contoh yang membenarkan teori
ini. Teori ini juga memperkenalkan kita dengan argument yang cukup unik,
yakni bahwa orang mendapatkan kenikmatan
tertentu ketika ia bersikap baik pada orang lain. Inilah alas an utama bahwa
mengapa orang suka bersikap baik kepada orang lain. Orang menjadi sering
membantu orang lain, walaupun tampaknya tidak akan ada balasan dari orang yang
dibantu itu. Balasannya adalah kenikmatan yang diperoleh oleh dari tindakan
membantu tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar