Menurut Louis Alvin Day dalam
bukunya yang berjudul “ Ethics in Media Communication”, 2006:78 mengatakan
bahwa lawan dari kebenaran adalah bohong (lying), penipuan (deception), dan
ketidakjujuran (dishonesty). Deception menurutnya adalah “pesan komunikasi yang
disengaja agar orang lain mendpatkan pemahaman yang salah, atau agar mereka
meyakin apa yang kita sendiri tidak yakin akannya”. Deception, dengan demikian
dihasilkan tidak hanya dari ucapan, tapi juga perilaku, gerak tubuh, hingga
sebuah senyuman. Bahkan pada kondisi tertentu, menahan informasi merupakan
bagian dari Deception.
Sedangkan
bohong (lying) merupakan subkategori dari deception dan meliputi komunikasi
tentang informasi yang salah dimana komunikator sendiri mengetahui bahwa
informasi tersebut adalah salah. Menurut Day kategori terakhir banyak dilakukan
oleh praktisi media, walaupun pada banyak kasus mereka sendiri menyadarinya.
Komitmen
terhadap kebenaran merupakan salah satu nilai fundamental dalam kehiupan
manusia, yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Immanuel Kant, misalnya
mengatakan bahwa kebenaran merupakan sesuatu yang harus ditegakkan, apapun
resiko yang ada. Bahkan Socrates rela dihukum mati demi mempertahankan
kebebasan berbicara sebagai sebuah norma kebenaran. Sehingga dengan demikian,
sejatinya kebenaran sebagai sebuah norma adalah bukan hal yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar